The Film Pelindung Lantai dibuat dari bahan seperti polietilen atau polipropilen, yang pada dasarnya tahan air dan tahan lembab. Bahan-bahan ini berfungsi sebagai penghalang yang sangat efektif yang mencegah air, pelarut, minyak, cat, dan cairan lainnya menembus permukaan lantai di bawahnya. Hal ini sangat penting terutama di lingkungan di mana tumpahan tidak dapat dihindari, seperti selama pengecatan, plesteran, atau aktivitas konstruksi basah lainnya. Misalnya, selama renovasi yang menggunakan cat dinding, lapisan pelindung menjaga lantai agar tidak menyerap cipratan atau tumpahan, mencegah pewarnaan permanen, lengkungan, atau degradasi material lantai. Sifat film yang tahan air berarti bahwa bahkan jika sejumlah besar cairan secara tidak sengaja tumpah, lantai akan tetap tidak tersentuh, menghindari potensi kerusakan jangka panjang seperti pembengkakan di lantai kayu atau perubahan warna pada ubin.
Banyak Film Pelindung Lantai fitur konstruksi dual-layer yang mencakup lapisan dalam penyerap dikombinasikan dengan permukaan luar non-penyerap. Desain inovatif ini tidak hanya mengusir cairan tetapi juga membantu menjebak dan menahan tumpahan atau cipratan cat yang mungkin terjadi selama konstruksi. Misalnya, saat mengecat langit-langit atau dinding, tetesan atau penyemprotan berlebih yang tidak disengaja diserap oleh lapisan dalam, sehingga mencegahnya menyebar atau meresap ke lantai. Konstruksi dua lapis ini memastikan bahwa film pelindung berfungsi secara efektif di lingkungan di mana tumpahan, noda, dan percikan sering terjadi, sambil tetap menjaga permukaan lantai yang bersih dan kering di bawahnya. Selain itu, karena lapisan penyerap membantu mencegah penyebaran cairan, hal ini mengurangi risiko pelacakan tumpahan ke area lain di ruang kerja.
Perekat yang digunakan dalam Film Pelindung Lantai dirancang dengan hati-hati agar efektif dan tidak beracun, memastikan lantai menempel dengan aman tanpa merusak atau meninggalkan residu saat dilepas. Hal ini sangat penting untuk material lantai yang rentan terhadap goresan atau perubahan warna, seperti lantai kayu keras, laminasi, dan batu yang dipoles. Sifat perekat film memungkinkannya tetap kokoh di tempatnya selama proyek berlangsung, bahkan di area dengan lalu lintas tinggi, namun dapat dengan mudah dihilangkan tanpa meninggalkan residu lengket atau menyebabkan kerusakan pada permukaan lantai di bawahnya. Perekat tidak beracun ini memastikan bahwa lantai tetap aman dari kerusakan fisik dan kimia, menyediakan instalasi yang aman dan bersih yang tidak akan membahayakan lantai saat dilepas.
Salah satu manfaat signifikan dari Film Pelindung Lantai adalah kemampuannya untuk menyederhanakan proses pembersihan pada akhir proyek konstruksi atau renovasi. Karena permukaan film tidak berpori dan halus, ia tidak menyerap cairan seperti bentuk perlindungan lainnya (misalnya, kain atau kertas). Cat, pelarut, lem, atau kotoran apa pun yang bersentuhan dengan film dapat dibersihkan dengan mudah menggunakan kain lembab atau kain pel. Fitur ini sangat berharga dalam situasi di mana tugas— yang berantakan seperti pengamplasan, ubin, atau pengecatan— sedang berlangsung, karena memastikan lantai dapat dipertahankan dalam kondisi bersih selama proyek berlangsung. Kemampuan untuk hanya menyeka film bersih dari cipratan, debu, dan kotoran mengurangi kebutuhan untuk pembersihan pasca-kerja yang intens, yang sering dapat memakan waktu dan padat karya.
Selain melindungi terhadap kerusakan cairan, Film Pelindung Lantai membantu mencegah kerusakan fisik yang dapat terjadi dari memindahkan bahan berat, alat, atau mesin melintasi lantai. Selama konstruksi atau renovasi, lantai sering terkena dampak menyeret atau menggeser alat berat, yang dapat menyebabkan goresan, lecet, atau penyok. Film ini bertindak sebagai bantalan pelindung antara lantai dan benda berat apa pun, menyerap benturan dan mencegah kerusakan. Misalnya, ketika pekerja konstruksi memindahkan peralatan seperti tangga, bor, atau perancah, film berfungsi sebagai penghalang yang melindungi lantai dari lecet, menjaga permukaan tetap murni. Lapisan perlindungan ini memastikan bahwa lantai tetap utuh dan tidak rusak selama seluruh proses, terlepas dari tingkat keausan di permukaan.